Rabu, 06 April 2011

Efek Pembakaran Sampah

Membakar sampah. Mungkin bagi sebagian orang kegiatan ini merupakan hal biasa yang bisa kita temukan sehari hari di masyarakat. Apa alasan untuk membakar sampah? "Daripada dibuang ke pinggir sungai, lebih baik dibakar saja". Alasan yang menurutku sangat klise. Beberapa orang pasti menjawab seperti itu. Padahal sebenarnnya kedua tindakan diatas sama sama dapat merusak lingkungan. Loh kenapa? Bukannya dengan membakarnya sampah akan lenyap?


Suatu pembakaran yang bersih memerlukan suplai oksigen yang cukup. Dalam pembakaran sampah ini, oksigen hanya terdapat di permukaan sampah saja. Maka tumpukan sampah yang tidak mendapat cukup pasokan oksigen tidak akan sempurna terbakar. Pembakaran tidak sempurna ini akan menghasilkan gas karbon monoksida yang mudah terikat dengan hemoglobin dibandingkan oksigen jika terhirup oleh manusia.


Selain itu membakar sampah juga merupakan salah satu penyebab dari kebakaran hutan, terutama di pedalaman sumatera dan kalimantan. Sisa panen yang tidak lagi berguna akan dibakar untuk membuka lahan yang digunakan untuk musim cocok tanam berikutnya. Hal ini biasanya merambat sampai hutan yang di perparah oleh keringnya musim kemarau. Akibatnya terjadi kebakaran hutan, habitat satwa liar mulai tergerus, transportasi udara terganggu dan lain sebagainya merupakan efek domino dari pembakaran sampah.


Masih maukah anda membakar sampah? Apakah tindakan membakar sampah adalah usaha menghilangkan atau mengubah jenis sampah? Silahkan pikirkan lagi

0 komentar:

Posting Komentar