Rabu, 06 April 2011

Warisan Tanah Papua yang Menjadi Kutukan

Papua, tanah kaya di ujung timur Indonesia. Kaya akan suku dengan kelimpahan budayanya, namun seperti memiliki sebuah kutukan. Kutukan dari barang tambang yang dikuasai segelintir pihak yang menuhankan harta. Mereka menjadikan bumi cendrawasih yang kaya tidak berdaya. Emas dan tembaga melimpah terkandung di tanahnya. Suku-suku disana pada awalnya tidak memusingkan kekayaan itu, sampai datang pihak asing yang terus menggerus, menggali, melukai Pulau Burung ini. Mereka menjadikan para pemuda pribumi sebagai budak penggali kekayaan yang hasilnya dinikmati si pemilik modal. Upah diatas rata rata yang mereka terima hanya secuil dari harta yang mereka berikan pada Amber, sebutan untuk orang yang berasal dari luar papua. Namun inilah yang merusak moral pemuda Papua. Mabok dan seks bebas kerap dijumpai disana, menyebabkan mereka melupakan budayanya sendiri, budaya suku yang telah mengakar kuat dari nenek moyang mereka yang berpikir mendiami serta mencintai bumi sudah sangat cukup daripada menguasai kekayaan yang terkandung dalam tanah Cendrawasih. "Kekayaan bisa berarti kutukan untuk pulau yang indah ini". Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana kekayaan papua yangtak ada habisnya dieksploitasi oleh pihak asing. MIRIS!

0 komentar:

Posting Komentar