This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 22 Maret 2011

Energy for Power Plant

      This is  my first article that i write in english. Now i want explain what i thought about current issue in Indonesia. The current issue which caught my attention was about the rection of people against the construction of nuclear power plant in Jepara, Central Java. I think fair if the people refused the construction of the nuclear power plant there, especially after the explosion of nuclear reactors in Fukushima, Japan. Even though nuclear power plant have a high-efficiency electricity, but nuclear can be very dangerous. Chernobyl tragedy in 1986 was one of the worst effects of nuclear. Nowadays, Chernobyl still contaminated with radioactive substances from nuclear. In addition I think there are many other alternative energy overthan nuclear for power plant. For example we can use the wind energy, ocean waves or geothermal energy. If we actually do some research and development of alternative energy above, I’m sure in a few years energy needs in Indonesia will be met a hundred percent

Jumat, 18 Maret 2011

VOC, bukan Belanda

Apa yang anda pikirkan jika mendengar negara Belanda? Mungkin akan muncul beragam jawaban seperti penjajah, kincir angin, atau bahkan total football? Well dari yang saya dapat, hampir sebagian orang menjawab PENJAJAH. Orang oorang yang menjawab Belanda adalah penjajah, kebanyakan didasari oleh pendudukan belanda selama 350 tahun di Indonesia. Tapi apa benar mereka berkuasa selama itu?


Pertama mari kita lihat sejarah kedatangan bangsa belanda ke Indonesia. Jauh sebelum Belanda menjejakkan kakinya di Bumi Nusantara, pelaut portugis lebih dulu sampai di Negeri kaya rempah ini. Bahkan pada 1511, Portugis dibawah Alfonso d'Albuquerque telah menguasai Malaka. Portugis juga telah mampu membuat peta jalur pelayaran menuju Nusantara, tetapi masih dirahasiakan. Namun pada 1595 ada seseorang bernama Jan Huygen van Linschoten menerbitkan sebuah buku berjudul 'Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien' yang berisi peta panduan dan deskripsi jalur pelayaran Portugis sampai ke Nusantara. Atas dasar itulah pada tahun yang sama pengusaha Belanda mengirim ekspedisi Hindia Timur yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman untuk melakukan perdagangan. De Houtman tiba di banten pada 1596, namun karena keangkuhannya dia tidak bertahan lama di Nusantara, tapi dia kembali ke Belanda dengan membawa banyak barang dagangan dari Nusantara


Pada 20 Maret 1602 mendirikan organisasi dagang yang bernama VOC - Vereningde Oost-Indische Compagnie yang bermarkas di Batavia. Pada awal berdirinya, VOC langsung diberi hak istimewa yaitu Hak Octroii layaknya negara yang berdaulat untuk mencetak uang dan memiliki tentara serta diberi hak monopoli dagang. Lama kelamaan VOC menjadi kaya karena hak istimewa yang diperolehnya. Keuntungan yang didapat perusahaan ini sangat besar dan didapatkan dengan cara-cara yang tidak disukai para pedagang saat itu seperti menjual rempah hanya pada VOC dengan harga yang sangat rendah.


Semakin kaya VOC, semakin banyak juga para pejabatnya yang melakukan korupsi. Inilah satu satunya hal yang diwarisi banyak pejabat kita sekarang. Akibat dari banyaknya korupsi ditambah dengan gerakan perlawanan di daerah, makin menipislah kondisi neraca keuangan VOC sampai akhirnya bangkrut pada 1798 dan kemudian diambil alih oleh kerajaan Belanda pada 1815.


Jadi siapa yang menjajah Indonesia hingga 1815? tentu bukan belanda, tetapi perusahaan dagang terbesar yang pernah ada yaitu VOC yang kemudian bangkrut. Setelah diambil alih oleh belanda, masih banyak perlawanan di daerah daerah. Akhirnya Belanda butuh waktu hingga awal abad ke20 untuk menguasai seluruh nusantara. Jadi pada dasarnya Belanda menguasai Indonesia selama kurang lebih 42 tahun, bukan 350 tahun seperti yang diceritakan dalam buku-buku teks sejarah.


Masa penjajahan telah berakhir, Bung Karno telah membacakan teks proklamasi 66 tahun silam. Namun seperti yang dikatakan Sutan Sjahrir: "Kemerdekaan nasional bukanlah tujuan akhir, rakyat yang bebas berkarya adalah puncaknya"



Bermimpilah! Maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu..

Aku akan bersungguh sungguh untuk mewujudkan mimpi; Menginjakkan kaki pada daratan dengan 4 musim. Dulu akuu pernah mengajukan diri untuk mengikuti program pertukaran ke luar negeri. Usaha keras pun aku mulai sejak hari pertama pendaftaran. Aku pelajari semua bahan materi yang mungkin akan aku butuhkan dalam seleksi ini.

Hari pengumuman! Peserta diminta datang ke sekretariat panitia untuk melihat hasil seleksi. Ku jamah satu persatu nama yang ditempelkan pada papan besar di salah satu sudut ruangan. Tak ada namaku. Tiga kali kuulangi pencarian itu. Tetap saja, tak berubah dan tidak bisa memunculkan namaku disana. Ya, aku belum berhasil lolos ke tahap selanjutnya.


Sekarang, dua tahun setelahnya dihadapanku terhampar ribuan tangkai bunga tulip. Ya saat ini sedang musim semi, dimana bunga khas negeri oranje ini sedang mekar. Semilir angin sejuk sisa musim dingin lalu masih membuatku menggigil. Suhu disini bertolak belakang dengan Jakarta 6 bulan lalu, saat aku masih bersabar untuk mengejar impianku dan melajukan cita citaku.


Narasiku diatas menggambarkan bahwa untuk menggapai mimpi dan kesuksesan tidak hanya butuh kerja keras. Namun diperlukan juga kesabaran untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita tak hanya butuh usaha keras untuk membuat mimpi jadi nyata. Kesabaran adalah satu yang tidak bisa kita tinggalkan setelah doa dan usaha. Terkadang kita perlu melebihkan usaha dibanding apa yang orang lain usahakan untuk mencapai yang kita inginkan. Impian bukanlah tujuan, yang paling penting adalah bagaimana kita memetik pelajaran dari usaha yang kita lakukan untuk mencapai mimpi tersebut.


Bermimpilah, maka tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu..




Berikut ini adalah kutipan dari buku 'ranah3warna':


"Hidupku selama ini membuat aku insaf untuk menjinakkan badai hidup. Antara sungguh-sungguh dan sukses itu tidak bersebelahan, tapi ada jarak. Jarak ini bisa hanya 1cm, tapi bisa juga ribuan km. Jarak ini bisa ditempuh dalam hitungan detik, tapi bisa juga puluhan tahun. Jarak antara sungguh-sungguh dan sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif, sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa dan sabar yang berlebih-lebih."