Kamis, 11 November 2010

Mengembalikan kejayaan maritim nusantara


Indonesia merupakan Negara kepulauan terluas di dunia dengan jumlah pulau mencapai 17000 buah, diantara sedemikian banyak pulau itu, sebagian masih banyak yang belum berpenghuni. Dari sekian banyak pulau yang tersebar di Indonesia, pastilah mempunyai potensi alam yang sangat banyak untuk dikembangkan. Namun transportasi antar pulau yang kurang memadai mengakibatkan potensi potensi tersebut belum sepenuhnya dapat dikembangkan.

Untuk memberdayakan potensi alam, Indonesia perlu meningkatkan kualitas serta kuantitas di bidang transportasi laut yang meliputi pengadaan kapal, galangan, perusahaan pelayaran, dan lain sebagainya yang dapat mengoptimalkan pegangkutan antar pulau di Indonesia. Saat ini jumlah kapal berbendera Indonesia hanya setengah dari jumlah kapal yang berlayar di perairan Indonesia. Untuk itu lah kita perlu mengembangkan transportasi laut di Negara kita sendiri agar perkembangan maritim Indonesia berjaya di tingkat regional maupun dunia.

Indonesia pernah mencapai masa kejayaan di bidang maritim kala sriwijaya dan majapahit berhasil menyatukan nusantara yang sebelumnya saling terpisahkan oleh lautan. Bahkan menurut beberapa peneliti, mitos tentang atlantis yang mencapai kemakmuran maritim terletak di Nusantara. Hal itu membuktikan bahwa Indonesia pernah unggul dalam bidang kemaritiman yang dapat memotivasi bangsa Indonesia kembali mencapai masa kejayaan.

Pada saat ini kenyataan bahwa Indonesia pernah berjaya di laut sepertinya sudah jadi sejarah. Pasalnya industri perkapalan dan pelayaran nasional sekarang sedang mati suri. Hal ini didukung oleh fakta bahwa lebih dari 50% jumlah kapal yang beroperasi di perairan Indonesia merupakan kapal berbendera asing.

Saat ini kita butuh langkah konkret untuk kembali memajukan kemaritiman indonesia. Salah satu cara yang dapat ditempuh ialah dengan membuat terobosan terobosan baru di bidang perancangan kapal agar kapal buatan dalam negeri mampu bersaing dan menggantikan peran fungsi kapal kapal yang sudah ada kini. Selain itu perlu juga dibangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan pelayaran nasional seperti pembangunan pelabuhan internasional baru sehingga memperlancar kegiatan ekspor-impor.

Cara lain yang dapat dilasanakan ialah dengan membuat kebijakan-kebijakan yang sekiranya mampu mendukung perencanaan kemaritiman nasional. Misalkan dengan memperketat standar kelayakan sebuah kapal. Dalam hal ini pemerintah perlu bekerja sama dengan biro-biro klasifikasi kapal untuk memperketat standar klasifikasi suatu kapal.

0 komentar:

Posting Komentar